1328536174621968876 vs 13285362201885121645 Akankah model marketing yang seperti ini akan mampu memenangi persaingan. Ada baiknya Yamaha tidak terfokus pada model marketing yang demikian, tetapi lebih menitikberatkan pada model marketing dengan mengeluarkan produk baru yang lebih inovatif yang jelas berbeda dari produk kompetitor lainya. Hal ini akan membuat Yamaha memiliki pangsa pasar pribadi dengan tingkat kompetisi produk yang lebih rendah. Selain itu Yamaha juga dirasa sangat perlu untuk melakukan kegiatan promosi yang lebih tepat sasaran seperti sosialisasi teknologi Mixture Jet-Fuel Injection (YMJET-FI) ke masyarakat luas. Sosialisasi ini dapat dilakukan di sekolah dan kampus khususnya yang terkait langsung dalam dunia mesin, otomotif, dan perbengkelan. Selain di sekolah dan kampus, tidak ada salahnya bila Yamaha mensosialisasikan Mixture Jet-Fuel Injection (YMJET-FI) ke masyarakat pasar yang sesuai dengan spesifikasi produk yang ada. Sebagai contoh Mio J, yang baru saja dilaunching merupakan motor matic yang akan banyak digemari oleh remaja putri hingga ibu-ibu. Oleh sebab itu, produk ini perlu disosialisasikan kepada berbagai komunitas remaja putri dan ibu-ibu. Dengan model sosialisasi yang seperti ini maka akan dirasa lebih efektif karena langsung mengenai sasaran pasar. Sosialisasi produk juga dapat dilakukan melalui media massa dan elektronik yaitu kegiatan periklanan. Media yang seperti ini cukup jitu dalam memperkenalkan suatu produk dalam cakupan yang sangat luas. Kegiatan Optimalisasi Marketing akan berhasil bila didukung oleh sumber daya yang handal. Oleh sebab itu, Yamaha perlu lebih selektif dalam menentukan kompetensi sumber daya yang ada agar benar-benar mampu menciptakan suatu fungsi marketing yang baik. Maksimalisasi Fungsi YES (YES +). Yamaha Engineering Scholl merupakan sebuah program pelatihan Yamaha yang berperan mempersiapkan sumber daya di bidang mesin khususnya roda dua. Selain itu YES juga memiliki kurikulum kewirausahaan untuk mempersiapkan para lulusan dalam menapaki dunia bisnis di bidang otomotif. Keberadaan YES dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Yamaha dalam mempersiapkan para sumber daya handal di bidang motor FI. Yamaha dapat membuat kurikulum baru yang lebih menitik beratkan kepada pembelajaran FI. Hal ini berguna untuk mempersiapkan sumber daya Yamaha dalam menjajaki era FI. Setelah lulus, sumber daya tersebut dapat dipekerjakan sebagai mekanik di daeler-daeler Yamaha di seluruh Indonesia yang memiliki spesialisasi pada maintenance dan service sepeda motor injeksi brand Yamaha. Tersedianya banyak sumber daya yang kompeten di bidang FI tentu akan semakin mengurangi kekuatiran masyarakat terhadap konsumsi sepeda motor FI terutama dalam halmaintenance dan service. Hal ini akan mendorong minat masyarakat untuk menggunakan sepeda motor berteknologi FI daripada sepeda motor biasa. Dengan kesiapan yang seperti ini Yamaha akan selangkah lebih di depan dari pesaing lainnya sehingga masyarakat akan lebih memilih untuk membeli produk sepeda motor injeksi keluaran Yamaha yang telah mempersiapkan segalanya daripada membeli produk sepeda motor dari brand lain yang masih belum siap dalam urusan maintenance dan service.
Menciptakan harga dan kualitas produk yang bersaing (Kompetitif). Tidak dapat dipungkiri bahwa tolak ukur larisnya sebuah produk termasuk sepeda motor sangat ditentukan oleh kualitas dan harga. Semakin rendah harga produk namun kualitasnya tinggi maka itulah yang akan menjadi incaran masyarakat. Oleh sebab itu Yamaha harus mampu menekan harga jual produk sekaligus spare part nya agar lebih rendah dari pesaing lainnya. Atau dapat juga memberikan produk dengan kualitas lebih tinggi dari pesaing lainnya dengan harga yang masih bersaing. Menciptakan Proyek Inovasi (Inovation Project). Semakin tinggi nilai inovasi suatu produk maka semakin besar peluang produk tersebut untuk diminati oleh masyarakat. Bila melihat perilaku konsumtif masyarakat Indonesia yang relatif lebih tertarik dengan hal yang baru maka Yamaha perlu menciptakan berbagai inovasi pada produknya khususnya sepeda motor injeksi. Dalam hal ini inovasi (kebaruan) produk sepeda motor injeksi dapat dititikberatkan pada style produk. Caranya adalah melahirkan produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah ada seperti V-ixion FI. Varian V-ixion FI sangat potensial untuk dijadikan proyek inovasi yaitu dengan cara meningkatkan kinerja kendaraan, kehandalan, dan nilai estetik. Selain bisa berinovasi dengan produk lama (memperbaiki mutu produk), Yamaha juga dapat melakukan inovasi pada produk baru. Dalam hal ini, Yamaha dituntut untuk berani tampil beda. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service).